Tuesday, 21 July 2020

MAKALAH RUANG LINGKUP GEOGRAFI

BAB  I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

                   

            Tidak terasa industri semakin bertambah dan bertebaran dimana-mana kita tidak

mempunyai waktu lagi untuk mengontrolnya. Kita tidak tahu bahwa limbah industri telah mengalir kemana-mana . limbah itu telah mencemari sungai-sungai di permukaan   bumi ikan-ikanpun mati teracuni . lalu binatang-binatang lain yang minum di air sungai

  yang sudah tercemar itu juga ikut sakit dan mati.

            Kalau bumi sudah mengalami kerusakan maka tidak ada yang dapat di produksi.

  Jika tidak ada kegiatan produksi kebutuhan manusia tidak akan terpenuhi . Apa solusi  

  terbaik untuk menguasai hal tersebut ? tidak ada pilihan lain kita harus menyelamatkan         

   bumi .

            Untuk menyelamatkan bumi dari segala macam kerusakan itu kita harus       mengenali sifat-sifat bumi dengan cara kita harus belajar GEOGRAFI . Disini geografi

mengajarkan kita untuk berbuat bijaksana terhadap bumi dan kehidupan kita.

            Dalam geografi kita mempelajari gejala ruang dan waktu dipermukaan bumi terutama fenomena alam yang berkaitan dengan lokasi, proses, penyebaran dan interaksi.

            Dalam makalah dan diskusi kali ini akan kita bahas mengenai pengertian, ruang lingkup geografi dan tujuan geografi serta memberikan contoh konsep dasar geografi lalu

mengimplementasikan dalam kehidupan sosial masyarakat sekitar.

 

 

B.     Rumusan Masalah

 

Masalah-masalah yang kami rumuskan dalam makalah ini adalah sebagai burikut

 

1.      Apa pengertian geografi serta meliputi apa sajakah ruang lingkup geografi itu?

2.      Seperti apakah konsep dasar geografi itu ?

 

 


 

C.    Tujuan

 

          Sesuai dengan rumusan masalah di atas yang di kemukakan tujuan makalah ini untuk mengetahui keadaan bumi  dan ruang lingkupnya beserta konsep dasar geografi tersebut.

 


 

 


BAB II

 

PEMBAHASAN

                 

A.    PENGERTIAN, RUANG LINGKUP,

 

1.      Pegertian Geografi

Geografi berasal dari bahasa yunani. Eratosthenes mengemukakan bahwa geografi berasal dari kata geographica. Geo berarti bumi dan graphien berarti tulisan, lukisa atau pencitraan. Jadi geografi merupakan ilmu pengetahuan yang melukiskan, menuliskan dan mencitrakan tentang bumi beserta kehidupan yang ada diatasnya. Secara etimologis geografi adalah ilmu yang mempelajari dan menggambarkan keadaan bumi dan segala sesuatu yang ada diatasnya seperti: penduduk, fauna, flora, iklim dan lain-lain (wardiat moko dan bintarto, 1999).

Sejak zaman terciptanya manusia telah ada usaha untuk menggambarkan atau mencitrakan keadaan berbagai tempat di permukaan bumi dan hubungan antar manusia dan lingkungan alamnya. Penggambaran tentang keadaan berbagai tempat dan bentuk-bentuk anatara manusia dan lingkungannya ini selanjutnya dikenal dengan istilah geografi (sumadi sutrijat,1998). Seiring dengan perkembangan zaman , pengertian geografi mengalami  perubahan sesuai dengan kemajuan peradaban manusia dalam memandang bumi.

Perkembanagn perumusan tentang geografi pada kenyataannya menyangkut isi dan maknanya. Dibawah ini beberapa pendapat pakar tentang pengertian geografi sesuai perkembangan zaman.

1.      Menurut hartshorne (1959). Geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang berarti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel dari permukaan bumi. Menurut alexander (1963) geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.

2.      Menurut R. Bintarto (1977) geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat  bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk, serta memepelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dan unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.

3.      Menurut Yeates (1967) geografi adalah suatu ilmu yang memerhatika perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam dari permukaan bumi.

4.      Menurut M. Daljuni, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan kegiatan manusi di dalam satu ruang

5.      Lokarya geografi di semarang 1988, geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan  atau kewilayahan dalam konteks keruangan.

6.      Menurut GBHN 1994, geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan dimuka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan ( Sumadi sutrijat, 1999)

2.      Ruang Lingkup Geografi

Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia pada kenyataannya tidak semuanya dapat di penuhi di daerahnya sendiri, sehingga manusia harus melakukan usaha ketempat lain untuk mencukupinya. Dengan demikian, perjalanan ke tempat lain tersebut akan memperluasa pengalaman dan pengetahuan manusia tentang wilayah itu.

Pengalamn dan pengetahuan ini akan membawa perubahan dalam memandang gejala alam (struktur, pola, fungsi dan proses) dan prilaku serta aktivitas budi daya manusia di permukaan bumi. Hal ini terjadi karena proses kajiannya akan selalu mengaitkan dengan lokasinya, integrasinya, persebarannya, perkembangannya, interaksinya, dan interelasinya dalam lingkup analisis keruangan, kewilayahan, ekologis, sistem dan sejarah

Dalam lingkup wilayah penelitian, kajian ini dipandang sebagai suatu secara lebih mendalam sehingga dapat diperoleh gambaran tentang persamaan dan perbedaan daerah yang satu dengan daerah yang lain.

Kajian geigrafi berdasarkan ilustrasi di atas mempunyai ruang lingkup yang luas sehingga disiplin ilmu lainnya banyak yang berkaitan dengan geografi. Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain ini dapat dibedakan menurut aspek fisik dan aspek sosial.

Objek geografi fisik merupakan kajian yang khusus membahas tentang unsur alam mengenai iklim, tanah, udara, air, dan semua penomena alam yang dapat di amati. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan objek geografi ini antara lain dengan menggunakan bilogi untuk memahami pola flora dan fauna global, dan matematika dan fisika untuk memahami pergrakan bumi dan hubungannya dengan anggota tata surya yang lain. Termasuk juga didalamnya ekologi muka bumi dan geografi lingkungan, astromi, dan  kimia. Sebagai contoh hubungan geografi dengan biologi yang telah melahirkan ilmu baru adalah biogeografi (sudibyakto, 2004).

Objek geografi non fisik atau social juga disebut antropogeografi yang fokus sebagai ilmu sosial, yang khusus membahas tentang kehidupan manusia aspek non fisik yang menyebabkan penomena dunia. seperti kepadatan penduduk, penyebaran penduduk, ekonomi dan jumlah penduduk. selain itu mempelajari sebagai manusia beradaptasi dengan wilayahnya dan manusia lainnya, dan pada transfortasi makroskopis bagaimana manusia berperan di dunia. Bisa dibagi menjadi: geografi ekonomi, geografi politik (termasuk- geopolitik), geografi sosial (termasuk geografi kota), geografi femisme dan geografi militer. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan objek geografi social adalah antropologi, sejarah, politik, ekonomi, dan sebagainya. Sebagai contoh hubungan geoggrafi dengan antropologi yang telah melahirkan ilmu baru adalah antrogeografi ( priyadi, 2007).

Menurut priyadi ruang linngkup geografi meliputi:

1.      Persebaran dan keterkaitan penduduk di muka bumi,

2.      Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik,

3.      Kerangka regional dan analisis dari region yang mempunyai ciri tertentu.

Menurut hagget (1979), bentuk objek geografi meliputi:

1.      Permukaan bumi sebagai lingkungan hidu manusia,

2.      Organisasi keruangan manusia dan hubungan ekologis manusia dengan lingkungannya,

3.      Kekayaan dan keragaman bumi.

Menurut chilson (1975) ruang lingkup geografi meliputi:

1.      Pencacatan dan deskripsi gejala dipermukaan bumi,

2.      Studi tentang hubungan dari gejala didaerah-daerah tertentu,

3.      Penelitian masalah-masalah yang berdimensi keruangan khususnya identifikasi pentingnya ruang sebagai suatu variabul.

Pendapat lain menyebutkan bahwa objek studi geografi ada 2. Yaitu objek material dan objek formal (priadi, 2007).

objek material merupakan semua gejala yang terjadi dipermukaan bumi,gejala ini di kenal dengan istilah geosfer yang terdiri atas,

1.Liosfer (lapisan kulit bumi)

2.hidrosfer (lapisan air dalam bumi)

3.biosfer(seluruh mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungan)

4.atmosfer(lapisan udara)

5.antrosposfer(lapisan manusia dan kahidupannya)

Sedangkan untuk objek formal adalah cara pandang atau cara berfikir mengenai bentuk objek material(purbowati,2004.)0bjek formal ini terdiri atas:

1.spatial pattern yang merupakan pola dari sebaran gejala tertentu dimuka bumi.

2.spatial system yang merupakan keterkaitan sesame antar fenomena dimuka bumi,

3.spatial process yang merupakan perkembangan yang terjadi dimuka bumi.

 

( http://www.geogle.com)

 

B.     MEMBERIKAN CONTOH KONSEP DASAR GEOGRFI

Beberapa contoh konsep dasar geografi antara lain sebagai berikut:

1.      Konsep lokasi adalah: letak suatu tempat di permukaan bmi, yang terdiri dari: 1.1  Lokasi absolut: tempat tetap.

2.1    Lokasi relatif  : tempatnya bisa berubah karna faktor tertentu.

2.      Kopsep jarak adalah: jarak antara tempat satu antara ketempat lain terdiri dari:

-          Jarak absolut : jarak yang diikuti dengan satuan ukuran

-          Jarak relatif   : jarak yang dikaitkan atau diukur dari faktor ekomi dan psikologis

3.      Konsep keterjangkoan adalah: hubungan antara satu tempat dengan tempat lain dikaitkan dengan sarana dan prasarana angkutan

4.      Konsep pola adalah: berkitan dengan persebaran penomena geografer, contohnya permukaan bumi, persebaran flora dan pauna.

5.      Konsep morfologi adalah: berkaitan dengan pauna, bentuk   permukaan bumi, sebagai akibat tenanaga oksigen dan endogen, cotohnya pegunungan, lembah, dataran rendah.

6.      Konsep agiomerasi adalah: pemusatan penimbunan suatu kawasan,  contohnya kawasan industri pertanian dan pemukiman.

7.      Konsep nilai kegunaan  adalah: suatu nilai guna tempat-tempat dibumi.

8.      Konsep interaksi dan interpendensi adalah: saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala dipermukaan bumi, contoh antara desa dan kota.

9.      Konsep deferensiasi areal adalah: fenomena yang berada antara tempat yang satu dengan tempat yang lain, contohnya  area persawahan khas dan corak perpersawahan.

10.  Kosep keterkaitan keruangan adalah:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain. Contohnya daerah pantai pada umumnya permata pencaharian sebagai nelayan.

 ( Id. Answers. Yahoo.com )

 

C.    MENGIMPLEMENTASIKAN DALAM KEHIDUPAN SOCIAL MASYARAKAT SEKITARNYA.

Implentasi geografi dalam kehidupan sosial masyarakat sekitar suatu yang ada   dipermukaan bumi, spesial atau keruangan merupakan sudut pandang yang khas dalam kajian geografi. Pengertian ruang ( space ) belum yang diketahui, padahal manusia ( kultur / budaya / sosial ) sendiri hidup dalam ruang.sebenarnya semua yang hidup (biotik) atau yang mati (abiotik) dimuka bumi berada pada satu ruang, yaitu ruang bumi. Dan meliputi daratan air dan udara. Oleh sebab itulah semua aspek lingkungan yaitu biotik  dan abiotik ( budaya / sosial ) sendiri hidup dalam suatu wadah yang disebut dengan ruang.

Ruang memiliki karakakteristik yang berbeda, yaitu beda antara suatu tempat dengan tempat yang lain penting jadinya bahwa ruang ( space ) menjadi dasar dalam mengaplikajikan berbagai disiplin  ilmu kedalam tanah geografi,  dengan tujuan untuk mempermudah dalam penerapan disiplin ilmu tersebut dengan ruang.

Keberadaan pengguna aspek ruang dalam bidang ilmu yang lain ialah digunakannya reprentasi ruang dalam bidang datar kertas atau disebut dengan peta untuk berbagai kepentingan hal tersebut, berkaitan karena gambaran suatu ruang  dapat dituangkan kedalam suatu bidang kertas ( 2 dimensi )atau bidang datar. Dan dengan memanfaatkan kajian ruangan maka manusia mudah dalam mengaplikasikan pekerjaannya. Kajian keruangan memberikan gambaran kepada semua manusia dari sudut pandang yang berbeda, contoh penerapan atau pengimplementasi geografi dalam kehidupan sosial masyarakat sehari-hari dituang kedalam cerita sebagai berikut:

             “ Suatu seketika anda ditugaskan oleh seseorang yang anda paling hormat                        untuk mengantarkan sebuah surat kebeberapa instansi didaerah yang belum       pernah anda ketahui sebelumnya, terkejutnya anda, karna surat yang  menuliskan lokasi atau alamat instansi secara lengkap sehingga anda pertama akan merasa  bingung, lalu bagaimana yang harus anda lakukan ? apakah anda bertanya pada masyarakat ? bisa jadi memang, lalu anda

dengan teknik bertanya kepada masyarakat sekitar, kumudian dalam jangka  dua hari anda baru bisa mengantarkan lima surat tersebut, padahal ada dua puluh surat lagi yang harus dikirim serta target waktu penyebaran surat adalah empat hari dimulai dari ketika anda diberikan tugas tersebut.Alhasil pasti anda bingung dan ragu apakah anda bisa menyelesaikannya dalam waktu empat hari tersebut, karna dalam satu hari saja anda hanya bisa lima surat. Kemudian tepat hari ketiga setelah hari penugasan anda dari orang yang anda hormati mengantarkan surat mendatangi ruangan anda  dan mamberikan sebuah kertas yang didalamnya  terdapat suatu gambaran administratif dari daerah dimana anda ditugasi untuk mengirimkan surat. Kemudian orang yang anda hormati tersebut meminta maaf karna tidak memberikan  administrarif tersebut sejak awal atau hari pertama.

kemdian anda mengamati peta tersebut ada imformasi jalan yang akan anda tempuh, dan andapun memamfaatkan imformasi jalan atau peta tersebut. sehingga anda lebih cepat menyelesaikan tugas anda, kemudian andapun menyadari bahwa teknik pengantaran surat yang anda lakukan kemarin telah menyebabkan banyak kantor instansi yang harusnya anda kirimi surat terlewati.

            Dengan efektivitas dalam melihat suatu  ruang diatas maka anda dapat mengarjakan tugas anda dengan cepat dan berhasil.   

Itulah sedikit dari kegunaan geografi dalam kegiatan sehari-hari, bahkan berbagai bidang keilmuan, seperti matematika, fisika, kimia, biologi, sosiologi, antrofologi, dan segainya. Meskipun tidak semua materi dalam bidang keilmuan tersebut dapat dimasukkan dalam aspek ruang ( spesial ).

            Dengan demikian semua yang berada pada ruang dipermukaan bumi dapat dimamfaatkan geografi sebagai ilmu yang mendasar dalam bidang keilmuan lainnya. ( Yoga prismata, 2012 )

           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 


BAB III

PENUTUP

   

A.    KESIMPULAN

     Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, geogeafi merupakan ilmu pengetahuan yang melukiskan dan menceritakan tentang bumi beserta kehidupan Isinya.

    Adapun ruang lingkup geografi meliputi persebaran penduduk dimuka bumi dan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Kajian geografi mempunyai ruang lingkup yang luas sehingga disiplin ilmu lainnya banyak berkaitan dengan geografi.

    Tujuan pembelejeran geografi itu sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

1.      Dari segi pengetahuan yaitu: dapat mengembangkan konsep dasar geografi yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan wilayah negara atau dunia.

2.      Dari segi keterampilan yaitu: mengembangkan keterampilan mengenai lingkungan fisik, sosial dan binaan..

3.      Dari segi sikap yaitu: mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan negara.

Disamping memiliki ruang lingkup, geografi juga memiliki beberapa  konsep dasar , Adapun contoh nya sebagai berikut:

1.      Konsep  lokasi

2.      Konsep  jarak

3.      Konsep  keterjangkauan

4.      Konsep  pola

5.      Konsep  morpologi

6.      Konsep  agiomerasi

7.      Konsep  nilai

8.      Konsep  interaksi dan interpenndensi

9.      Konsep deferensiasi sosial

10.  Konsep  keterkaitan keruangan

B.      SARAN

Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang geografi yang cukup singkat, namun jika ingin lebih mngetahui tentang geografi dapat mendalaminya dengan berbagai buku ataupun sumber yang berhubungan dengan geografi. ( http//www.geogle.com)

   

 

DAFTAR PUSTAKA

 

( http//www.gOogle.com)


LINK DOWNLOAD KLIK DISINI

 

 

No comments:

Post a Comment